Sesungguhnya hatiku. tak sanggup menerima. Dan lupakan s'galanya. Mungkin hari ini hari esok atau nanti. Berjuta memori yang terpatri dalam hati ini. Mungkin hari ini hari esok atau nanti. Tak lagi saling menyapa. Meski ku masih harapkanmu, ooh (harapkanmu) Meski ku masih harapkanmu, ooh.
Sonora.ID - Lagu ‘Aku Punya Hati’ milik Kahitna telah dirilis pada tahun 2011 lalu. Karya ini menjadi salah satu bagian dalam albumnya yang bertajuk ‘Cerita Cinta: 25 Tahun Kahitna’. Dalam 9 tahun sejak perilisannya, video klip lagu tersebut sudah diputar lebih dari 2,8 juta kali dalam akun YouTube Musica Studio’s.
Tak lagi saling menyapa Meski ku masih harapkanmu Sesungguhnya hatiku tak sanggup menerima Dan lupakan s'galanya Mungkin hari ini hari esok atau nanti Berjuta memori yang terpatri dalam hati ini Mungkin hari ini hari esok atau nanti Tak lagi saling menyapa Meski ku masih harapkanmu, ooh (harapkanmu) Meski ku masih harapkanmu, ooh Kurelakanmu
Perhentian II :Yesus Memanggul Salibnya. P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepadaMu. U: Sebab dengan salib suci, Engkau telah menembus dunia. P: Setelah kekuatanku agak kuat, aku berjalan bersama orang banyak itu, menuju pintu gerbang istana. Pintu terbuka dan Puteraku berjalan keluar terhuyung-huyung, para algojo tertawa ria
5. “Sesungguhnya hatiku tak sanggup menerima dan lupakan s’galanya.” – Mungkin Hari Ini Esok atau Nanti. 6. “Namun sekarang kau t’lah pergi dan kuyakini kau takkan kembali.” – Mungkin Hari Ini Esok atau Nanti. 7. “Andai kan kau tau disini ku rindu akan semua kenangan kita.” – Tetap Untukmu. 8. “Kuharap disana kau bahagia.
Suamiku menatapku heran, ia terpana dengan surat pemeriksaanku dari dokter yang menyatakan aku telah hamil dua bulan, wajahnya pucat pasi namun aku merasakan kemenangan dalam hatiku. “Aku telah membuktikan bahwa aku tidak mandul” kataku. “Dan kau tak sanggup membuktikan bahwa kau cukup subur untuk membuatku hamil.”
Sebenarnya hatiku tak menerima ucapan-ucapan kotor yang keluar dari mulut Kang Hendi. Sepertinya aku ini wanita murahan, yang biasa mengobral tubuhnya hanya demi kepuasan lelaki hidung belang. Tetapi perasaan itu akhirnya tertutup oleh kemahirannya dalam mencumbu diriku. Tubuhku sepertinya menyambut hangat setiap kecupan hangat bibirnya.
Kau memang tak pernah berumah dan hujan tua itu kedengaran terengah batuk-batuk dan nampak putih Majas yang terdapat dalam kutipan puisi tersebut adalah A. metafora B. personifikasi C. pleonasme D. ironi E. sinestesia 3. Cermati kutipan novel berikut. Haji soleh yang jadi pemimpin dan juru bicara tampil ke depan.
mTI1W3.