9. Cah wedok sangune bedak,ono cah lanang untune gingsulNiat kulo sampun badhe cedak,nanging nyatane malah diaturi wangsul. 10. Gunung talang gunung sumbing,nyong sing berjuang wong liya sing nyanding. Macam-Macam Pantun Lucu Bahasa Jawa untuk Pasangan. 11. Nek ngiwo yo ngiwo rasah nengenSing lungo yo lungo rasah kangen. 12. Madya (aksara Jawa: ꦩꦢꦾ, pengucapan bahasa Jawa: ; sekarang disebut sebagai krama madya) adalah salah satu tingkatan bahasa yang digunakan dalam unggah-ungguh bahasa Jawa versi lama. Bahasa ini menggunakan kata madya dengan awalan dan akhiran ngoko. Menurut unggah-ungguh bahasa Jawa versi lama, madya berada di antara ngoko dan krama. Dan setelah gue amati, inilah beberapa kosakata bahasa Semarangan yang paling populer : 1. Ndes/Gondes. Ndes atau singakatan dari Gondes adalah bahasa Semarangan pertama yang paling populer. Ndes/Gondes sendiri memiliki arti 'goblok'. Ndes bisa bermakna keras kepala/ngeyel. Misal seperti Warsinih Cahayu Putri, Ayu Cahayu, Dedek Cahayu Rahma Lestari, Maulidina Cahayu, Rosita Cahayu, dll Nama ini di indonesia paling banyak ada di kota Pagar Jati, Segarau Parit, Karawang, Batam, Jakarta. Arti dalam berbagai bahasa Cek arti nama Cahayu klik di sini Sudah Dewasa. Jenis Kata dalam Bahasa Indonesia. Kata Benda. Jenis Kata dalam Bahasa Jawa. Nomina. Jumlah Huruf. 4 Huruf. Demikianlah penjelasan arti kata “Akil” jika diterjemakan dari bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia dalam kamus Jawa-Indonesia. Akil terdiri dari 4 karakter yang diawali dengan karakter A dan diakhiri dengan karakter l. Bahasa Jawa Ngoko, Krama Inggil, dan Bahasa Jawa Kawinya Warna Merah, Hitam, Putih, Hijau, Biru, serta Kuning Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer Website Pendidikan Arti Terjemahan Kata Bahasa Jawa. Silahkan cek arti terjemahan Kata Bahu pada tabel dibawah ini. Demikianlah penjelasan arti kata “Bahu” jika diterjemakan dari bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia dalam kamus Jawa-Indonesia. Bahu terdiri dari 4 karakter yang diawali dengan karakter B dan diakhiri dengan karakter u. ayu dan Karawang, yang kini masuk dalam arti . Wong Banyumasan berbicara apa adany a se- ngoko dalam Bahasa Jawa. Namun, setelah . masa kerajaan-kerajaan Jawa, b ahasa Jawa . t4H73A.