Airliur di dalam mulut kita berfungsi untuk bercampur dengan makanan untuk memudahkan proses penghancurannya. Hal itu bertujuan untuk membatu kerja perut kita. Setelah dari mulut, makanan akan masuk ke tenggorokan dan turun ke esofagus atau kerongkongan. Di kerongkongan terjadi gerakan peristaltik yang membantu makanan untuk turun ke lambung. Jakarta- . Sistem pencernaan merupakan rangkaian jaringan yang terdiri dari organ-organ berfungsi untuk mencerna segala makanan yang dimakan oleh manusia.. Fungsi sistem pencernaan pada manusia adalah untuk menerima dan mencerna makanan, di mana makanan tersebut diubah menjadi nutrisi yang akan diserap dan disalurkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Dilansirdari Ensiklopedia, Penyerapan kembali air merupakan fungsipenyerapan kembali air merupakan fungsi usus halus. Penjelasan. Kenapa jawabanya A. usus halus? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet. Kenapa jawabanya bukan B. usus dua belas jari? ProsesPenyerapan Air dan Unsur Hara oleh Akar Paling Lengkap. Akar merupakan bagian tanaman yang berfungsi untuk menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah. fungsi akar pada tumbuhan akar ini penting untuk kelangsungan hidup tanaman. Akar memiliki struktur yang meliputi ujung, tudung, bagian bagian batang, cabang, dan rambut atau bulu akar. Akar juga terus mengalami pertumbuhan pada Sedangkandi lokasi kedua, lapisan bawah Untuk mengetahui lapisan bawah permukaan berupa soil dan napal di permukaan yang lebih dalam, maka panjang kedalaman < 3,5 m untuk lapisan pertama bentangan tiap lintasan perlu diperpanjang. serta pasir di kedalaman > 3,5 m untuk lapisan Selain itu, perlu adanya penelitian kembali kedua. Tubuluskontortus proksimal merupakan tempat penyerapan kembali (reabsorpsi) urin primer yang menyerap air, garam, glukosa, dan asam amino. menyebabkan sejumlah besar air diserap kembali, yang meningkatkan osmolaritas cairan sampai sekitar 1200 mOsm/L. Sebaliknya, bagian menaik dari lengkung Henle kedap air tetapi sangat permeabel terhadap Pembahasan Ginjal merupakan salah satu organ pada sistem ekskresi. Produk ekskresi yang dikeluarkan adalah urine. Proses pembentukan urine di ginjal memiliki 3 tahapan yaitu filtrasi, reabsorpsi dan augmentasi. Proses reabsorbsi merupakan penyerapan kembali zat-zat yang dirasa tubuh yang berukuran mikromolekul seperti glukosa, asam amino, air Usushalus merupakan saluran pencernaan makanan yang paling banyak kurang lebih 8,5 meter. Usus besar. Bahan makanan yang sudah melalui usus halus akhirnya masuk ke dalam usus besar. Baca juga: Sistem Peredarah Darah Manusia . Fungsi utama usus besar mengatur penyerapan air dan mineral dari sisa makanan. aLSASh. Artikel biologi kelas XI kali ini akan menjelaskan proses dari sistem ekskresi di tubuh manusia. Mulai dari filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi. — Pagi ini sudah ada drama besar di rumah sebelum Rogu berangkat sekolah. Apakah itu? Adik Rogu ngompol! Katanya tadi malam dia mimpi lagi berenang di kolam renang, entah bagaimana ceritanya, eh ngompol deh tuh. Untung masih kecil. Ya memang bikin keki sih, tapi kalau anak kecil ngompol jangan dimarahin ya Squad, karena bisa jadi mereka mengompol bukan karena malas ke kamar mandi. Urin yang dikeluarkan adik Rogu saat ngompol dan kita juga adalah hasil pembuangan tubuh atau ekskresi Squad. Selain urin, ada juga keringat dan karbondioksida CO2. Siapa yang masih ingat pelajaran tentang organ-organ sistem ekskresi dalam tubuh manusia? Organ sistem ekskresi manusia terdiri dari ginjal, kulit, paru-paru dan hati. Nah, kali ini kita akan membahas proses terbentuknya urin yang terjadi di ginjal. Penasaran? Sekarang kita pelajari sama-sama yaa. Baca juga Pentingkah Belajar tentang Fertilisasi, Kehamilan dan Persalinan bagi Remaja? Proses pembentukan urin di ginjal terdiri dari tiga tahap, yaitu filtrasi penyaringan, reabsorpsi penyerapan kembali dan augmentasi pengeluaran zat. Ketiga tahap tersebut terjadi di tempat yang berbeda dan hasilnya pun berbeda-beda. Proses pembentukan urin juga disebut dengan istilah “cuci darah oleh ginjal” loh Squad. Kenapa sih? Melalui ginjal, darah yang membawa zat dan molekul dari pencernaan, serta sisa metabolisme sel akan disaring. Zat yang harus dibuang akan pergi menuju tubulus kolektivus, dan yang terpakai akan kembali ke dalam darah untuk beredar lagi ke seluruh tubuh. Hebat banget ya ginjal kita? 1. Filtrasi Tahap pertama pembentukan urin pada manusia adalah filtrasi yang terjadi di glomerulus. Glomerulus adalah untaian pembuluh kapiler yang dinding-dindingnya bertautan dengan kapsula bowman. Filtrasi disebut juga dengan penyaringan, Squad. Jadi darah yang mengalir di tubuh kita akan disaring di dalam glomerulus setiap 5 menit sekali lho! Hasil dari filtrasi ini berupa filtrat glomerulus atau urin primer yang mengandung H2O dan zat-zat seperti glukosa, klorida, natrium, kalium, fosfat, urea, asam urat dan kreatinin. Nah, urin primer tersebut kemudian akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu reabsorpsi. Psst, bentar deh, mau belajar lebih seru nggak? Kamu bisa pakai Adapto di ruangbelajar. Video belajarnya bisa disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan kecepatan belajarmu, lho! 2. Reabsorpsi Pada tahap reabsorpsi, zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh akan diserap kembali dan dimasukkan ke dalam aliran darah, Squad. Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal dan lengkung henle. Nah, setelah proses reabsorpsi berlangsung terbentuklah urin sekunder. Jika zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh diserap kembali, dibawa kemana ya zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh? Nah, zat-zat ini akan disekresikan pada tahap augmentasi. 3. Augmentasi Augmentasi merupakan tahap terakhir dari proses pembentukan urin pada tubuh manusia. Jadi, seperti yang disebutkan di atas, zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh akan disekresikan, di sinilah tempatnya. Augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus pengumpul sebagai tempat penyimpanan urin untuk sementara. Di tahap ini masih terjadi penyerapan kembali pada air, garam NaCl dan urea sehingga terbentuk urin sebenarnya yang harus dibuang oleh tubuh. Kamu tahu nggak Squad urin yang normal itu mengandung zat apa saja? Selain air ya tentunya. Jadi, urin yang normal akan mengandung 95% air dan zat-zat terlarut. Zat-zat tersebut antara lain ada zat buang nitrogen urea, asam urat, dan keratin, hasil metabolisme lemak benda keton, hasil pencernaan sayuran dan buah asam hipurat, toksin, zat kimia asing, enzim, vitamin dan elektrolit. Oh iya, pada urin wanita hamil akan terkandung Hormon Chorionic Gonadotropik HCG. Eh, dari tadi kan kita cuma bahas tentang ginjal, tapi kamu jangan sampai lupa sama organ ekskresi yang lain ya Squad seperti hati, kulit dan paru-paru. Proses ekskresi pada hati menghasilkan urobilin yang membuat feses dan urin kita berwarna kuning. Nah kalau pada kulit, proses ekskresinya menghasilkan keringat pada tubuh karena adanya enzim Brandikinin. Lalu yang terakhir, paru-paru mensekresikan CO2 dan H2O melalui proses bernapas. Apakah kamu masih penasaran dan masih mau belajar lagi tentang proses ekskresi pada tubuh manusia? Belajar lebih lanjut lewat ruangbelajar aja yuk! Selain bahas tentang ginjal, di sana akan membahas tentang hati, kulit dan paru-paru juga Squad. Selain itu, materi di sana akan dibahas melalui video animasi yang sangat menarik. Dijamin, belajarmu pasti jadi lebih seru! Penyerapan kembali air merupakan fungsi? usus halus usus dua belas jari usus besar usus melintang Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah A. usus halus. Dilansir dari Ensiklopedia, penyerapan kembali air merupakan fungsi usus halus. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. usus halus adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban B. usus dua belas jari adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. [irp] Menurut saya jawaban C. usus besar adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. usus melintang adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. [irp] Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. usus halus. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Sistem ekskresi pada manusia adalah sistem yang bertugas untuk mengolah dan membuang zat sisa metabolisme dan racun dari dalam tubuh. Pasalnya, jika tidak dikeluarkan dari tubuh, zat-zat tersebut dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan bahkan bisa membahayakan nyawa. Dalam proses ekskresi sendiri ada beberapa tahap yang harus dilalui yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi. Pada materi kali ini, kita akan membahas secara lebih lanjut mengenai apa yang dimaksud dengan reabsorbsi atau penyerapan dalam sistem ekskresi pada manusia? Reabsorbsi merupakan proses penyerapan kembali berbagai macam zat yang masih bisa digunakan oleh tubuh. Dimana, fungsi utama dari reabsorbsi adalah untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan moestasis dari volume, komposisi, pH dan tekanan osmotik darah. Reabsorbsi terjadi di sepanjang tubulus renalis. Setelah mengalami proses filtrasi penyaringan, kemudian urin yang masih terdapat zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh diserap kembali dalam tubulus kontortus proximal. Tubulus kontortus proksimal aktif ini menyerap 99% air, glukosa, asam amino, berbagai jenis ion-ion seperti Na+, Cl-, K+. HCO3-, dan vitamin. Sementara zat-zat sisa yang tidak dapat digunakan seperti urea dan kelebihan garam akan dikeluarkan dalam bentuk urin. Baca juga Mengenal 3 Teori Evolusi dalam Biologi Proses dari reabsorbsi ini dimulai dari filtrate ke cairan intestinal kemudian ke kapiler peritubular. Reabsorbsi ini dilakukan dengan mekanisme transport aktif maupun pasif. Urin primen yang mengandung garam NaCl berdifusi ke sel-sel epitek transport, kemudian ion Na+ ditranspor aktif ke cairan intestinal. Transport aktif ion Na+ keluar sel tubulus menyebabkan transport pasif ion CL–. Selain itu, air mengikuti melalui osmosis saat garam bergeral dari filtrate ke cairan intestinal. Garam dan air dari cairan intestinal kemudian berdifusi ke dalam kapiler peritubular. Reabsorbsi berlanjut ke lengkung henle dan tubulus kontortus distal umumnya penyerapan air, glukosa dan asam amino. Reabsorsi di lengkung Henle pada bagian menurun desenden terjadi penyerapan air. Sedangkan reabsorbsi di lengkung Henle pada bagian menanjak asenden terjadi penyerapan garam dan membran tidak permeable terhadap air. Adapun urin hasil reabsobsi tersebut dikenal sebagai urin sekunder. Dimana dalam urin sekunder ini sudah tidak ditemukan lagi zat-zat yang masih berguna bagi tubuh. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBiologiFiltrasiKelas 11Reabsorbsi You May Also Like